SMA Negeri 1 Sambit adalah sekolah menengah atas negeri yang terletak di Kecamatan Sambit, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur. Sekolah ini berdiri pada tahun 1985 berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia nomor: 0601/O/1985 tentang Pembukaan, Penunggalan, dan Penegerian Sekolah.

Visi SMA Negeri 1 Sambit adalah “Terwujudnya sekolah unggul, berkarakter, dan berbasis IT”. Adapun misi SMA Negeri 1 Sambit adalah sebagai berikut:

  1. Meningkatkan kualitas pembelajaran melalui pengembangan kurikulum yang berbasis IT.
  2. Mengembangkan karakter siswa melalui pembinaan mental, spiritual, dan sosial.
  3. Memfasilitasi siswa untuk menguasai teknologi informasi dan komunikasi.
  4. Meningkatkan kualitas sumber daya manusia melalui pelatihan dan pengembangan profesionalitas.
  5. Meningkatkan sarana dan prasarana sekolah yang mendukung kegiatan belajar mengajar.

PKKS SMAN 1 Sambit

PKKS (Profil, Kepribadian, Kompetensi, dan Standar) adalah salah satu program unggulan SMAN 1 Sambit. Program ini bertujuan untuk membentuk siswa yang memiliki profil, kepribadian, kompetensi, dan standar yang sesuai dengan visi dan misi sekolah.

Profil Siswa

Siswa SMAN 1 Sambit diharapkan memiliki profil sebagai berikut:

  • Beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
  • Berakhlak mulia dan santun.
  • Cerdas dan kreatif.
  • Mandiri dan bertanggung jawab.
  • Peduli dan berwawasan lingkungan.

Kepribadian Siswa

Siswa SMAN 1 Sambit diharapkan memiliki kepribadian sebagai berikut:

  • Religius
  • Nasionalis
  • Respectful

Kmpetensi Siswa

Siswa SMAN 1 Sambit diharapkan memiliki kompetensi sebagai berikut:

  • Kompetensi akademik yang kuat.
  • Kompetensi bahasa yang baik.
  • Kompetensi teknologi informasi dan komunikasi yang memadai.
  • Kompetensi sosial yang baik.

Standar Siswa

Siswa SMAN 1 Sambit diharapkan memenuhi standar sebagai berikut:

  • Lulus ujian nasional dengan nilai yang memuaskan.
  • Menguasai bahasa Inggris dengan baik.
  • Mampu menggunakan teknologi informasi dan komunikasi dengan baik.
  • Mempunyai keterampilan sosial yang baik.

Implementasi PKKS

PKKS diterapkan dalam berbagai kegiatan sekolah, baik intrakurikuler maupun ekstrakurikuler. Dalam kegiatan intrakurikuler, PKKS diterapkan melalui pengembangan kurikulum yang berbasis IT. Dalam kegiatan ekstrakurikuler, PKKS diterapkan melalui pembinaan mental, spiritual, dan sosial.

PKKS juga diterapkan dalam penilaian siswa. Siswa dinilai berdasarkan profil, kepribadian, kompetensi, dan standar yang telah ditetapkan. Penilaian ini dilakukan secara berkala dan berkelanjutan.

Manfaat PKKS

PKKS memberikan manfaat bagi siswa, sekolah, dan masyarakat. Bagi siswa, PKKS memberikan manfaat sebagai berikut:

  • Membantu siswa dalam mengembangkan profil, kepribadian, kompetensi, dan standar yang sesuai dengan visi dan misi sekolah.
  • Meningkatkan motivasi belajar siswa.
  • Meningkatkan prestasi belajar siswa.
  • Mempersiapkan siswa untuk menghadapi tantangan di masa depan.

Bagi sekolah, PKKS memberikan manfaat sebagai berikut:

  • Meningkatkan kualitas pembelajaran di sekolah.
  • Meningkatkan prestasi sekolah.
  • Meningkatkan citra sekolah.

Bagi masyarakat, PKKS memberikan manfaat sebagai berikut:

  • Menghasilkan lulusan yang berkualitas dan siap untuk terjun ke masyarakat.
  • Meningkatkan kualitas pendidikan di Kabupaten Ponorogo.